1 WNA dan 1 WNI Lapas Permisan Berobat ke RSUD Cilacap

NUSAKAMBANGAN – Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya melalui pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh WBP. Pada hari ini Lapas Permisan kembali lagi merujuk Dua orang WBP yang salah satunya merupakan WNA dari India ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Selasa (27/05/2024).

Kusnadi selaku perawat di Lapas Permisan membenarkan bahwa ada 2 WBP yang di berikan rujukan ke Poli RSUD Cilacap dimana salah dari kedua warga binaan tersebut merupakan WNA dari negera India.

Baca juga: Kasubsi BKD Memberika Arahan dan Motivasi Pada Saat Apel Pagi di Bapas Nusakambangan

WBP berkewarganegaraan India tersebut memerlukan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut sehingga dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai yaitu ke Poli Mata RSUD Cilacap, ” Ungkap Kusnadi.

Dalam kegiatan pengawalan ini Lapas Permisan saling bersinergi dengan pihak Polri dalam hal ini Polsek Nusakambangan dalam membantu pengawalan terhadap narapidana berobat.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng Kukuhkan Gugus Tugas Daerah Bisnis & HAM

Dalam rangka memberikan pelayanan prima dalam bidang kesehatan, Lapas Kelas IIA Permisan selalu siap melayani ketika ada WBP yang harus dirujuk ke rumah sakit, siapapun itu baik WNI atau WNA, selama syarat administrasi lengkap Lapas Permisan Siap mengawal langsung WBP tersebut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Lapas Permisan selalu siap memberikan pelayanan maksimal dan terbaik khususnya dalam bidang Kesehatan. Dalam menghadapi situasi darurat kesehatan atau kebutuhan mendesak, petugas kesehatan Lapas Kelas IIA Permisan juga selalu siap siaga selalau kapanpun itu.

Baca juga: Lapas Cilacap Tuan Rumah Latihan Perdana Kempo se-Nusakambangan dan Cilacap

Mereka memberikan perhatian khusus kepada setiap WBP yang membutuhkan pemeriksaan atau perawatan kesehatan. Tidak hanya itu, pemeriksaan kesehatan rutin juga dijadwalkan secara teratur untuk memantau kondisi kesehatan para WBP.